![]() |
Hasil Dari Ajaran Guru, Bukan Hasil dari Didikan Guru |
Kebanyakan guru pada masa sekarang ini hanya mengajar saja tidak mendidik. Mengajar tidaklah susah, melainkan mendidik itu yang susah. Mengajar hanya sebatas di otak saja, sedangkan mendidik harus merasuk ke hati. Hanya orang-orang dengan jiwa yang besar dan hati yang lapang sajalah yang dapat mendidik seseorang.
Begitu juga para guru, pada saat sekarang ini mereka hanya mengejar sertifikasi supaya dapat naik pangkat dan bergaji besar. Mencari dan menambah jam mengajar ke sana-ke mari, tetapi kualitas yang mereka berikan diragukan. Ingat kata kuncinya, mengajar dan mendidik.
Jadi, pantaskah guru-guru sekarang disebut sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa. Memang, sayapun faham, tidak semua guru semacam itu. Namun, sangatlah susah mencari guru yang sebenar guru pada masa sekarang.
Dimanakah salahnya ? Sayapun tak tahu hendak menjawab apa. Namun cobalah kita tengok. Pada masa sekarang ada perbedaan antara ilmu murni dan ilmu pendidikan. Ilmu murni lebih mengarah kepada penelitian, pengembangan, pendidikan, dan pengabdian. Sedangkan Ilmu Pendidikan lebih mengarah kepada pengajaran. Para sarjana yang tamatan dari ilmu pendidikan ialah guru, mereka diajari untuk mengajar, ”bagaimana dengan cara atau metode untuk mendidik? Apakah diajarkan juga?”
Entahlah...
“Untuk melakukan penelitian?”
Saya tak tahu..
“Untuk mengembangkan Ilmu (disiplin ilmu dan metode pengajaran dan pendidikan)?”
Saya tak pernah dengar perihal itu..
“Untuk pengabdian atau mengabdiakan ilmu ke tengah masyarakat?”
Tak pernah saya berjumpa dengan hal seperti itu..
“Untuk pendidikan?”
Kan sudah saya katakan, mereka hanya mengajar..!
“Yaa.. Salam…”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mana komentar loo, ini omongan lo pada juga, ayoo di komentarin.. hahaha